Sejak 5000 tahun lalu,manusia sudah mengetahui fungsinya untuk membantu masalah impotensi.

Di tahun 1980-an atas perintah Kerajaan Bulgaria,Institut Penelitian Kimia Farmasi Sofia telah menemukan suatu formula yang dapat meningkatkan stamina dan kemampuan seksual dengan  menggunakan Tribulus Terresteris. Penelitian ini telah memberikan kesuksesan kepada team Bulgaria dalam pertandingan angkat berat Olimpiade. Saat ini produk ekstrak Tribulus Terresteris menjadi sangat popular di pasaran Eropa dan USA dan mendapat sambutan hangat dari para atlet.

Sudah lama digunakan sebagai tonic dalam pengobatan Ajurveda di India untuk memperbaiki seksual, penawar hati, urinari,kardiovaskular,sakit kepala,gangguan saraf dan sembelit.

Tribulus Terestris sudah lama digunakan untuk membantu meningkatkan kualitas seksual.

Di Turki juga direkomendasikan untuk mengatasi tekanan darah dan menurunkan kolestrol tubuh.

Di Eropa pada umumnya digunakan untuk penderita sering pusing,konstipasai dan disfungsi seksual.

Zat berkhasiat yang terkandung biji Tribulus terrestris mengandung golongan  saponin ( Protodioscin , Furostanol) Glikosida, Flavoid,Resin, Tannin,sterol dan minyak essensial.

Sebagai bahan aktif “PROTODIOSCIN“ serupa DHEA (Dihidroepiandrosteron) sebagai bahan dasar hormon sexual (Testosteron & Estrogen)

Tribulus terrestris merupakan suplemen peningkat produksi hormon testosteron secara alami. Meningkatnya tostesteron secara alami dapat pula meningkatkan pertumbuhan dan perkembangan otot bagi mereka yang berlatih intens dan teratur. Studi menunjukan bahwa Tribulus akan bekerja sangat baik apabila digabung dengan

DHEA dan ZMA. Tribulus meningkatkan kadar testosterone dengan cara yang berbeda dibandingkan dengan DHEA atau ZMA. Tribulus bukan prokursor dari hormone testosterone itu sendiri, namun lebih mengarah ke produksi Luteinizing Hormon (LH). Saat LH meningkat, produksi testosterone secara alami juga akan meningkat. LH juga merupakan hormone yang berkaitan dengan daya seksual.

Manfaat Tribulus Terrestris

• Meningkatkan libido dan vitalitas tubuh
• Melancarkan peredaran darah
• Mencegah penyakit jantung
• Merangsang pembentukan ASI
• Membantu mengatasi alergi tubuh
• Memperbaiki penglihatan
• Menurunkan gula darah
• Meningkatkan pertumbuhan dan perkembangan otot
• Merangsang hormone testosterone
• Meningkatkan aktivitas sperma
• Menurunkan tekanan darah, migran dan nyeri haid
• Mempunyai dampak positif terhadap aktivitas tulang sumsum ( Untuk pembentukan Sel darah merah )

Maca (Lepidium Peruvianum Chacon) merupakan sejenis umbi akar yang tumbuh secara semulajadi di jajaran pegunungan Andes Peru (Junin Plateau) 3000-4000 meter diatas permukaan laut,  sehingga menjadikannya sebagai tumbuhan yang ditanam dikawasan tertinggi di seluruh dunia.Maca adalah tumbuhan dengan daya tahan tinggi.
Maca dapat hidup pada cuaca sangat ekstrim, yaitu panas pada siang hari, dan mencapai titik beku pada malam hari dan disertai angin kencang.

Maca ditemukan oleh seorang Dokter wanita, yaitu Dr.Gloria Chacon de Popovici.

Maca penanamannya tidak memerlukan pupuk kimia atau organic, tidak memerlukan insektisida karena tidak ada serangga yang dapat hidup pada ketinggian 14.000 kaki ( 4000’) diatas permukaan laut.

Kaum inca di Peru menggunakannya sebagai obat kuat untuk pahlawan semasa perang pada 500 tahun yang lalu.